Rabu, 10 Mei 2017

KHUSNUDZON



Assalamu`alaikum wr.wb
Apa kabar akhi dan ukhti sekalian? Semoga kabar baik yaa, bagaimana kegiatan hari ini? Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT amin. Masih ingatkah akhi dan ukhti tentang materi-materi kemarin? semoga masih yaa. Dalam kehidupan sealu saja ada yang baik dan tidak baik, ada yang senang ada yang sedih, ada yang wajib dan ada yang sunnah karena semuanya tentang kebalikan yang saling keterkaitan. Dari materi Suudzon yang sudah pernah kami bahas, kali ini kami disini akan membahas apa yang menjadi kebalikan dari Suudzon, yaitu Khusnudzon. Apa itu Khusnudzon?
Khusnudzon menurut bahasa berasal dari lafal bahasa Arab ‘husnun` yang artinya baik dan ‘adzzhonnu’ yang artinya prasangka. Sedangkan secara istilah, khusnudzon adalah setiap pikiran,anggapan dan prasangka baik terhadap orang lain.
Hukum berkhusnudzon pada orang lain adalah diperbolehkan karena jika kita terapkan khusnudzon dalam kehidupan sehari-hari  maka akan membawa dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Hujurat ; 12 yang artinya,
“ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan jangnalah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain...”
Dari ayat tersebut sudah dijelaskan bahwa kita harus menjauhi prasangka buruk yang artinya kita harus berprasangka baik. Ketika berprasangka buruk mendapatkan dosa maka ketika kita berprasangka baik akan mendapat pahala. Selain membawa dampak positif dan berpahala, Khusnudzon juga menghindarkan diri kita dari penyakit hati, membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.
Selain berprasangka baik kepada orang lain ternyata kita diutamakan agar berprasangka baik kepada Allah SWT , hal ini karena jelaslah Allah SWT adalah Tuhan kita yang telah memberikan kita nikmat dan karunia-Nya.

Wassallamualakum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar