Pada 18 Juni 2015, pengumuman penerimaan peserta didik baru SMK N 1 Bawang. Ucapan syukur terucap dari mereka yang namanya tertera dalam daftar, rasa kecewa dirasakan oleh mereka yang kurang beruntung untuk masuk menjadi bagian dari keluarga besar SMK N 1 Bawang. Sejenak mereka begitu bahagia, hingga pembagian kelas untuk setiap jurusan. Ada rasa was was, takut jikalau terpisah dengan teman satu SMP. Takut jika teman kelas yang baru tidak semenyenangkan teman-teman yang dulu atau takut jika kita sendiri tidak diterima oleh yang lainnya. Kertas-kertas berisi daftar kelas pun terpasang di papan pengumuman. Dari delapan jurusan yang terdapat di SMKN 1 Bawang, ini adalah cerita kami, siswa-siswi yang memilih masuk jurusan Akuntansi dan dipertemukan dalam satu kelas yaitu Akuntansi 1.
36 siswa, hanya beberapa yang saling
mengenal. Teman pertama adalah teman satu SMP, teman selanjutnya adalah teman
satu bangku dari SMP lain di Banjarnegara. Masa Orientasi Siswa atau sekarang disebut dengan
masa PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah), kami jalani dengan hening. Itu
terjadi karena kami masih belum mengenal satu sama lain. Bahkan di akhir masa
PLS, kelas kami mendapat predikat kelas ter-Kalem.
Bulan pertama kami menjadi bagian dari Akuntansi 1, kami gunakan untuk beradaptasi. Beradaptasi terhadap lingkungan baru, pelajaran baru, dan juga teman baru. Saat minggu pertama, setiap guru masuk untuk mengajar, pasti diawali dengan memperkenalkan diri sendiri di depan kelas. Susunan organisasi kelas mulai dibetuk :
Ketua Kelas : Mochamad Charis
Sekretaris : Asti Nur Fadilah dan Rizka Nurrina Putri Imam Amanda
Bendahara : Runtini dan Ismi Nur Arief
Itu adalah susunan organisasi kelas abadi, yang artinya tidak akan berganti sampai nanti kami meninggalkan sekolah. Pembagian kelas dalam SMKN 1 Bawang berlaku untuk tiga tahun kedepan.
Semakin hari kami mulai saling mengenal,
apalagi karena sekolah ini menggunakan Kurikulum 13 dimana kamilah yang
seharusnya aktif dalam pembelajaran. Setiap pembelajaran dibentuklah kelompok,
materi dibagi, diskusi, lalu presentasi. Awalnya, presentasi adalah hal asing
bagi kami, namun semakin lama kami menjadi terbiasa.
Bulan ketiga, kami menjadi semakin dekat.
Adaptasi untuk siswa SMK terjadi lebih cepat ketimbang siswa SMP. Kami mulai
terbiasa dengan mata pelajaran yang ada, awalnya sedikit sulit namun kami
mulai menguasainya, bukankah memang karena kami ingin belajar agar bisa alasan
kami berada disini.
Saat bulan ketiga itulah, Akuntansi 1 tidak
lagi genap 36 siswa. 1 di antara kami, Dwi Yuni Miswanti, sakit dan harus menjalani
perawatan, meski namanya masih menjadi bagian dari kelas kami.
Banyak cerita yang kami ukir, selama bulan
bulan selanjutnya. Duduk dengan sistem rolling membuat kami menjadi saling
mengenal satu sama lain. Kami semakin terbiasa dengan tugas, ulangan harian,
presentasi, dan terbiasa dengan segala proses metamorfosis yang kami jalani.
Tak terasa, libur semester tiba. UAS pertama sudah kami jalani. Kami kembali masuk setelah dua minggu libur panjang yang cukup singkat dinikmati. Kami berjumpa, bukan orang asing yang kami temui 6 bulan lalu, namun bertemu dengan keluarga Akuntansi 1. Bahagia itu bertambah, ketika kabar bahwa satu teman kami yang 3 bulan lalu tidak masuk karena sakit, akan bergabung kembali berkat kesembuhannya. Kami mulai tenggelam dalam pelajaran, tugas dan ulangan. Hingga tanggal 10 Januari 2016, teman kami Dwi Yuni Miswanti, berpulang kepada Sang Maha Pencipta atas sakit yang diidapnya. Hari itu juga kami bertandang kerumah almarhumah untuk bertakziah. Sejak duka itulah, kami menjadi keluarga 35 siswa.
Bulan bulan selanjutnya seperti biasa kami menyelam dalam beragam tugas. Dan banyak kisah kami tulis bersama di sela-sela
kesibukan itu...
Perkenalkan, Berikut Daftar Siswa Di Kelas XI AKUNTANSI 1...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar