Rabu, 15 Maret 2017

Materi Aliran Seni rupa Seni Budaya


1.   Naturalisme

Pengertian :
Corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature). Muncul pada abad ke-19. Ciri-cirinya obyek lukisan yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektf, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat mungkin sesuai mata kita melihat.

Tokoh :
William Hogart dan Frans Hall, Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus, Rembrandt.
          Karya :





2.   Realisme
Pengertian :
Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain. Corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada. Ciri-ciri Objek Lukisannya ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut.

Tokoh :
Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier, Thomas Couture


3.   Romantisme



Pengertian :
Corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita roma.

Ciri-Ciri :

Objek Lukisannya Penggambaran obyeknya lebih sedikit dari kenyataan, warna yang lebih meriah, gerakan yang lebih lincah, pria yang lebih gagah, wanita yang lebih lembut.
Tokoh : 
Theobore, Gerriwult, Raden Saleh.
·         Karya :
          " Berburu (Hunt), 1811-1880"
4.   Impresionisme



Pengertian :
Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Tahun 1874.

Ciri-ciri Objek Lukisannya :
Dalam lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.

Tokoh :
Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas, Mary Cassat, Kusnadi, Solichin dan Afandi.



·         Karya :

Claude Monet  "A Path In Monet's Garden at Giverny"

5.   Ekspresionisme
Pengertian :
Aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin, imajinasi dan perasaan.

Ciri-Ciri Objek Lukisannya :
Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku manusia.

Tokoh :
Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky, Paul Klee, Affandi, Zaini dan Popo Iskandar, Edward Munch.
·         Karya :

Edward Munch "Scream"


6.   Kubisme
Pengertian :
Aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun 1907.
Ciri-ciri Objek Lukisannya :
Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.

Tokoh :
Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes, Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris.
·       Karya :

Pablo Picasso “ Gadis di Depan Cermin “

7.   Fauvisme
Pengertian :
Nama yang dijuluki kepada sekelompok pelukis muda yang muncul pada abad ke 20. Karena keliaran dari warna-warna itulah oleh kritikus Perancis Louis Vauxelles dilontarkan dengan nama Fauvisme.Pada abad ke 20.

Ciri-Ciri :
Objek Lukisannya warna-warna yang liar. Des fauves dalam bahasa Perancis artinya binatang liar.

Tokoh :
Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi dan Kess Van Dongen.

·         Karya :

          Henri Matisse "La musique "
8.   Dadaisme
Pengertian:
Aliran yang dikatakan anti seni, anti perasaan dan cenderung merefleksi kekasaran dan kekerasan. Karyanya aneh seperti misalnya mengkopy lukisan Monalisa lalu diberi kumis, tempat kencing diberi judul dan dipamerkan. Dilakukan juga metode kolase seperti misalnya kayu dan rongsokan barang-barang bekas.Tahun lahir aliran seni ini adalah pada Perang Dunia ke-I.

Ciri-Ciri:
Objek Lukisannya seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi. Yang kemudian diungkapkan dalam bentuk main-main, secara sederhana dan kekanak-kanakan.

Tokoh:
Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp dan Picabia.

9.Futurisme



Pengertian:
Aliran ini mengatakan keindahan gerak dan dipandang sebagai pendobrak aliran Kubisme yang dianggap statis dalam komposisi, garis dan pewarnaan. Tahun lahirnya lukisan ini adalah pada tahun 1909.

Ciri-Ciri:
Objek Lukisannya Futurisme mengabdikan diri pada gerak sehingga pada lukisan anjing digambarkan berkaki lebih dari empat.

Tokoh:
Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo Ballad an Ruigi Russalo.
·         Karya :
           
Carlo Carra "Cio Che M'ha Detto Il Tram"
10.Surealisme
Pengertian:
Surrelisme Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Melukiskan suasana yang mencekam lengang menakutkan serta hal-hal yang fantastis.Aliran seni rupa ini mulai ada pada Tahun 1024.

Ciri-Ciri:
Objek Lukisannya corak surealis berusaha membebaskan diri dari kontrol kesadaran, menghendaki kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada realistis namun masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh.
         
Tokoh:
Joan Miro, Salvador Dali darl Andre Masson. Di Indonesia bisa disebut Sudibio; Sudiardjo dan Amang Rahman.
·         Karya :

Salvador Dali  “Angela Of Dada Surrealisme 1971”
11. Pop Art (Popular Art)



Pengertian:
Nama aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhan dengan seni tanpa obyek dan mengingatkan kita akan keadaaan sekeliling yang telah lama kita lupakan. Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek. Tahun berkembang di Amerika pada tahun 1956.

Ciri-Ciri:
Objek Lukisannya menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya.

Tokoh:
Tom Wasselman, George Segal, Yoseph Benys, Claes Oldenburg dan Cristo.
·         Karya :
Andy Warhol “Marilyn Monroe”
12. Post Modern (Kontemporer)

Pengertian
Seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang, atau karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui.Aliran ini diperkenalkan kepada masyarakat Tahun70-an.

Ciri-Ciri:
Objek Lukisannya mengutamakan kebebasan berekspresi,dinamis dan tidak terikat aturan. Teknologi masa kini dipadukan dengan seni merupakan ciri khas aliran kontemporer.

Tokoh:
Sprinka, Jim Supankat, Nyoman Nuarta, dan Angelina P.

·         Karya :

Christo “Happening Art”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar